5 Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin. Jangan Salah Pilih!

Cincin Tunangan

Salah satu perhiasan yang diberikan pria saat melamar yaitu cincin tunangan. Sedangkan cincin kawin menjadi benda sakral yang ditukar satu sama lain setelah ikrar janji sehidup semati.

Umumnya, pasangan berkomitmen untuk menjalankan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Walaupun sama-sama untuk hal yang sakral, tidak jarang belum bisa membedakan keduanya.

Sifatnya yang sakral sehingga Anda tidak boleh sembarangan memilihnya. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai cincin pertunangan pada artikel berikut ini.

5 Perbedaan Cincin Tunangan dan Cincin Kawin

Jika melihat dari sejarah, cincin tunangan hadir tepatnya tahun 1447. Pria pertama yang menggunakan berlian untuk melamar kekasihnya adalah Archduke Maximilian dari Austria.

Sedangkan untuk cincin kawin sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Kala itu, cincin kawin terbuat dari rerumputan dan rumbai. 

Berikut ini perbedaan diantara keduanya yang harus Anda pahami agar tidak salah memilih.

Cincin Tunangan

Desain

Untuk pertunangan, cincin dibuat dengan desain mewah. Salah satunya dengan menonjolkan batu permata. 

Hadir dengan desain yang mewah, cincin untuk pertunangan bergaya klasik dan ikonik lebih banyak dipilih.

Cincin solitaire memiliki kualitas berlian yang cerah dan cenderung lebih besar, sehingga menampilkan kesan mewah.

Sementara itu, cincin kawin memiliki desain yang lebih sederhana. Berlian yang disematkan pada cincin ini ukurannya lebih kecil dengan band polos.

Meskipun sederhana, akan tetapi cincin kawin menonjolkan sisi modern dengan pemilihan band cincin berkontur.

Dari segi material

Cincin tunangan lebih banyak menggunakan emas putih karena tampilannya lebih elegan. Sedangkan cincin nikah menawarkan material selain emas.

Anda juga bisa memilih white gold atau rose gold tergantung selera untuk cincin nikah.

Budget 

Bagi pasangan yang ingin mempersiapkan momen lamaran, pahami dulu detail lain tentang cincinnya. Umumnya, cincin untuk lamaran lebih mahal dibanding cincin kawin.

Cincin untuk lamaran lebih mewah dan elegan menggunakan satu butir berlian yang lebih besar. Satu berlian besar tersebut membutuhkan banyak logam untuk menopangnya.

Umumnya, untuk cincin lamaran memiliki berat emas tiga gram. Sedangkan cincin nikah dipilih sesuai kebutuhan mulai dari 6 hingga 12 gram.

Pemilihan white gold atau rose gold dipilih untuk cincin nikah, bukan berarti untuk pertunangan terbatas pada white gold saja.

Belakangan ini, orang yang memilih cincin yellow gold mulai memilih perpaduan dari dua warna.

Penggunaannya pada jari

Cincin identik dengan jari manis sejak zaman Romawi Kuno. Saat itu, orang Romawi percaya bahwa pembuluh darah di jari manis mengalir ke jantung.

Sehingga, pada tahun 1215 cincin disematkan di jari manis yang menunjukkan komitmen. 

Cincin lamaran digunakan di jari manis tangan kiri. Sementara itu, cincin kawin dikenakan di jari manis tangan kanan.

Kendati demikian, tidak ada aturan khusus yang mengharuskan cincin lamaran dan cincin kawin dikenakan di jari manis tangan kiri atau kanan.

Hal ini jadi preferensi pribadi saja ingin mengenakannya di sebelah mana yang paling nyaman. 

Pemberian cincin

Cincin pertunangan hanya diberikan pihak pria ke wanita sebagai tanda ingin terus bersama hingga hari pernikahan. 

Sedangkan cincin kawin berjumlah dua untuk digunakan oleh pihak pria dan wanita. Cincin ini menjadi simbol pengikat untuk sehidup semati.

The Palace menghadirkan koleksi-koleksi menarik untuk cincin pertunangan. Ada bermacam pilihan yang bisa Anda persembahkan untuk kekasih Anda.

Agar mendapatkan cincin tunangan yang berkualitas, maka harus memilih toko perhiasan yang menjamin kualitas produknya. Sebab, tidak bisa sembarangan memilih untuk hari bersejarah Anda.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *